Peserta dengan sertifikatnya.
Seperti yang dijelaskan oleh Kak Annisa dari MANGROVEMAGZ selaku Ketua Pelaksana, kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan mengenai jurnalisme lingkungan kepada masyarakat. Ada apa dengan jurnalisme lingkungan? Tahukah kalian, bahwa porsi pemberitaan mengenai lingkungan di media massa sangat sedikit? Nah, melalui diskusi inilah, diharapkan masyarakat Semarang mengetahui mengenai fenomena ini dan mencoba untuk mencari solusinya.
Sebagai pembicara, MANGROVEMAGZ mendatangkan Bapak IGG Maha Adi yang merupakan jurnalis lepas di media TEMPO dan National Geographic Indonesia. Keren, kan! Di presentasinya, Bli Adi, begitu dia akrab dipanggil, menjelaskan pegertian dasar jurnalisme lingkungan, teknik liputan yang baik dan benar dan tips juga trik menulis yang baik sehingga enak dibaca dengan kualitas yang baik.
Diskusi ini sangat berbobot, karena materi dan konsep acara yang matang berhasil didesain dengan baik oleh panitia acara. Acaranya santai, diskusinya meriah, dan pesertanya dari kalangan terbatas hanya 35 orang saja, yaitu dari komunitas lingkungan, jurnalis kampus, pemerhati dan praktisi mangrove dan lain-lain yang terkait lingkungan, sehingga kualitasnya terjaga.
Menurut Pemred MANGROVEMAGZ, Kak Ganis, pihaknya turut prihatin dengan gejala pemberitaan jurnalisme lingkungan yang masih sangat minim di Indonesia. Acara ini adalah salah satu cara medianya, yaitu MANGROVEMAGZ untuk berkontribusi, melalui pemberitaan mangrove di media yang dipimpinnya.
Keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pembagian sertifikat kepada peserta dan pembicara dan juga foto bersama. (ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar