Tanam mangrove untuk masa depan yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan oleh ketua panitia, pembekalan materi tentang pengetahuan mangrove oleh pengelola wisata mangrove Sei Nagalawan, kemudian diselingi berbagai games menarik.
Selain itu, para anggota baru juga diberikan pemahaman berbagai divisi di KeMANGTEER Medan untuk menentukan minat mereka masing-masing.
Acara puncak peresmian anggota baru diwarnai dengan Upah-Upah oleh Teer Maulana Shiddiq Gultom sebagai Ketua KeMANGTEER Medan, dimeriahkan oleh suasana api unggun.
Persiapan sebelum nyebur lumpur.
Makrab KeMANGTEER Medan tanggal 21 November 2015 ini, bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia. Momentum ini, diisi oleh para Teer Medan dengan menanam bibit mangrove di lokasi makrab, di Desa Sei Nagalawan pada Minggu pagi.
Desa ini terkenal di Sumatera Utara sebagai Obyek Wisata Mangrove berbasis ekowisata, dimana penduduk setempat memanfaatkan mangrove sebagai daerah wisata tanpa mengurangi fungsi ekologisnya.
Dengan penanaman bibit mangrove oleh Anak-anak KeMANGTEER Medan ini, diharapkan lokasi wisata dapat semakin berkembang tanpa merusak lingkungan mangrove di sekitarnya.
Inilah kami, setelah menanam mangrove.
Semoga aktivitas ini dapat menginspirasi dan merangsang orang-orang sekitar untuk menyadari pentingnya menananm pohon, kemudian ikut melakukan hal yang sama untuk melestarikan mangrove.
Dalam acara penutupan, Teer Edi Syafri Ritonga selaku Pengurus KeMANGTEER Medan, berharap agar seluruh anggota baru Teer Medan tetap konsisten dan semangat dalam berkontribusi untuk lingkungan mangrove dan untuk kemajuan KeMANGTEER Medan kedepan.
“Semoga apa yang kita tanam dapat tumbuh dan memberikan fungsi secara ekonomis dan ekologis,” papar Edi dalam sambutannya pada penutupan Makrab KeMANGTEER Medan. (ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar