Kampanye mangrove di CFD Simpang Lima, Semarang.
Komunitas yang menjadi koordinator acara ini adalah Hilo Green Community (HGC). Acara ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, yaitu Indonesia Bebas Sampah di tahun 2020.
Di Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan di sekitar CFD 0 KM Yogyakarta. Sementara itu, di Semarang dipusatkan di CFD Kawasan Simpang Lima dan di Jakarta di Jalan Untung Suropati.
Pada saat acara hendak dimulai, dilakukan briefing awal. Para peserta tampak antusias dan bersemangat, walaupun harus bangun tidur lebih pagi dari biasanya,
Nah, yang ini di Jogja, lho.
Setelah kegiatan memungut sampah selesai, beberapa kelompok kembali ke titik kumpul yang telah ditentukan dan beristirahat. Setelah itu, ada juga sesi perkenalan komunitas.
Dari Yogjakarta, Ketuteer Fariz mengenalkan KeMANGTEER Jogja kepada peserta dan ternyata banyak juga peserta yang tertarik untuk bergabung dengan Teer Jogja.
Kemudian di Jakarta, Ketuteer Afril mengkoordinir Teer Jakarta yang nampak aktif mengajak warga Jakarta untuk ikut menyukseskan “Bergerak untuk Indonesia Bebas Sampah 2020”.
Sementara itu, Ketuteer Dika bersama Teer Semarang juga tak mau kalah, mereka menyuarakan "Mangrove Bukan Tempat Sampah, "Laut Bukan Tong Sampah."
Teer Jakarta juga tak mau kalah. Jangan buang sampah di mangrove, ya!
Memang, ekosistem mangrove semakin rusak, salah satunya diakibatkan dari banyaknya sampah yang hinggap di sekitar akar mangrove, sehingga mengganggu pertumbuhannya. Yuk, mulai sekarang jangan buang sampah sembarangan, dengan begitu, maka kelestarian mangrove kita akan makin terjaga. Semangteer! (ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar