Teer Rizka dari KeMANGTEER Jogja, terpilih sebagai Sekjen KeMANGTEER Indonesia 2016/2017.
"Terima kasih atas kepercayaan ini. Mohon bantuan dan dukungan dari semua regional KeMANGTEER. Mari bersama-sama mengajak lebih banyak pihak agar terus menjaga dan melestarikan mangrove kita," terangnya.
Teer Rizka menggantikan Teer Donie Latuparisa dari KeMANGTEER Medan selaku Sekjen KeMANGTEER Indonesia periode sebelumnya.
Pembukaan acara Munas VI KeMANGTEER Indonesia.
Acara dimulai dengan kedatangan semua peserta Munas VI ke Wisma Pemda Jateng di Semarang pada tanggal 30 September 2016.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober 2016, mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB, acara dilanjutkan dengan Diskusi Mangrove yang menghadirkan pemateri dari Yayasan IKAMaT, yaitu Kak Ganis Riyan Efendi.
Pada Diskusi Mangrove ini, pemateri memberikan banyak informasi mengenai fungsi dan manfaat mangrove, juga berbagai program mangrove yang dilakukan oleh Yayasan IKAMaT, salah satunya adalah pengelolaan Maroon Mangrove Edu Park (Maroon MEP) yang bekerjasama dengan Lanumad Ahmad Yani dan PT. Phapros Tbk.
Mas Aris Priyono selaku Founder KeMANGTEER menceritakan sejarah berdirinya KeMANGTEER.
"Salah satu hal yang disepakati di pembahasan AD/ART kali ini adalah adanya kesepakatan pemakaian Pakaian Dinas KeMANGTEER menjadi satu desain," jelas Teer Doni, selaku Sekjen KeMANGTEER 2015/2016.
Acara dilanjutkan dengan pemilihan Sekjen KeMANGTEER, dimana sebelumnya diawali dengan penetapan calon Sekjen KeMANGTEER.
"Kali ini, Teer Rizka diamanahkan memimpin KeMANGTEER Indonesia selama satu tahun ke depan. Selamat buat Teer Rizka dan Keluarga Besar KeMANGTEER Jogja, dimana akhirnya Jogja mengukir sejarah dalam memimpin tampuk pimpinan KeMANGTEER Indonesia," jelas Kak Aris Priyono, selaku Founder KeMANGTEER Indonesia.
Tanam mangrove bersama. Yeay!
"Maroon MEP ini lebih tertata dan terkonsep dengan baik. Di Jogja juga ada, namun dari sisi penataan dan konsepnya, di sini terasa lebih optimal. Semoga saja ada kesempatan mengadopsi konsepnya ke Jogja," ujar Teer Rizka selaku Sekjen KeMANGTEER terpilih.
Setelah berdiskusi dengan kelompok tani Mekar Tani Lindung selaku warga binaan PT. Phapros dan Yayasan IKAMaT, rombongan Munas VI KeMANGTEER berpamitan dan menuju ke salah satu restoran di Kota Lama, untuk makan siang bersama sekaligus penutupan seluruh rangkaian Munas VI.
Makan siang bersama, Keluarga Besar KeMANGTEER Indonesia.
"Sampai jumpa di Munas VII KeMANGTEER Indonesia tahun depan. Selamat bekerja di regional masing-masing dengan konsep sukarelawan. Terus jaga kelestarian mangrove di Indonesia, demi masa depan yang lebih baik," pesan Teer Faisal selaku Dirut IKAMaT. (JS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar