Mahasiswa BINUS Business School Kunjungi KeMANGTEER Jakarta

KeMANGTEER Jakarta menerima mahasiswa S2 BINUS Business School. 

Jakarta - KeMANGTEER. 'BINUS Social Innovation Camp 2018' melalui Campaign ID kembali mengunjungi "Rumah Kedua" KeMANGTEER Jakarta di Kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk (8/12/18). Sebagai informasi, pada gelombang pertama, mahasiswa S2 BINUS Business School telah melakukan kegiatan serupa pada bulan Juli 2018.


Pada kunjungan kali ini, masih disertai dengan antusiasme peserta untuk melakukan kajian sembari berkeliling kawasan dan melakukan wawancara kepada pengurus KeMANGTEER Jakarta.

Komunitas berbasis relawan (volunteer) pasti mendapatkan berbagai masalah dan fluktuasi pada aktivitas di dalamnya. Kendala dan permasalahan seperti inilah yang akan dikaji oleh mahasiswa melalui kegiatan 'BINUS Social Innovation Camp 2018'.

Enam kelompok kecil dibentuk, yang didampingi oleh satu orang fasilitator dari KeMANGTEER Jakarta. Kemudian, pada setiap kelompok memulai wawancara sambil melihat kondisi kawasan ekowisata.

Diskusi di Kampus BINUS.

Pada hari yang sama di Kampus BINUS, kelompok mahasiswa diberikan waktu berdiskusi dan mempresentasikan hasil "design thinking" mereka untuk memberikan solusi kepada empat komunitas yang dikunjungi, yaitu KeMANGTEER Jakarta, Inspiration Factory, Yayasan Rumah Valensia dan Dream Delion.

Senang sekali, pada kesempatan kali ini, Ketuteer Nathasi menjadi perwakilan KeMANGTEER Jakarta yang menjadi salah satu juri untuk menilai kemampuan tiap kelompok dari segi pemahaman, empati, inovasi solusi dan manajemem waktu, saat presentasi. Ada banyak solusi yang diberikan untuk KeMANGTEER Jakarta.

Pada akhir kegiatan, terpilihlah Kelompok 9 yang berhasil menyabet Juara 2 dan mendapatkan hadiah sebagai apresiasi. Kelompok 9 memberikan input solutif bagi KeMANGTEER Jakarta.

"Terima kasih banyak atas berbagai saran agar KeMANGTEER Jakarta menjadi komunitas yang lebih kokoh dalam menghadapi kendala di kemudian hari," ujar Ketuteer. "Semoga, ke depan kami dapat menjadi komunitas yang berkembang secara maksimal," tutupnya. (ADM/NF/KJKT).