Salah satu karya pemenang LBS.
Semarang - KeMANGTEER. Dalam rangka memperingati Hari-Hari Lingkungan Hidup yang berlangsung mulai dari awal hingga tengah tahun, KeMANGTEER Regional aktif menyelenggarakan beragam lomba, seperti yang dilakukan oleh KeMANGTEER Jakarta, KeMANGTEER Serang dan KeMANGTEER Jogja. Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Dunia, KeMANGTEER Jakarta menyelenggarakan Lomba Botanical Sketching (LBS) untuk menjaring ide dan kreativitas mangrover dalam melakukan ilustrasi beberapa jenis mangrove.
Selanjutnya, dalam rangka beradaptasi selama dan pasca pandemi nanti, produktivitas masyarakat perlahan akan mulai muncul kembali dengan perubahan-perubahan tertentu. Sebagai pejuang konservasi ekosistem mangrove, tentunya kegiatan penanaman, monitoring, maupun aksi konservasi yang dulu biasa dilakukan secara langsung dan komunal, kini menjadi terbatas. Untuk itulah, KeMANGTEER Jogja berinisiasi menyelenggarakan Essay Competition (EC): Mangrove After Pandemic (MAP).
KeMANGTEER Serang tak mau kalah. Seperti yang dilakukan oleh KeMANGTEER Jakarta, maka dalam rangka memperingati Hari Mangrove Dunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, KeMANGTEER Serang juga menyelenggarakan Lomba Foto dan Artikel Mangrove (LFAM) untuk menjaring minat mangrover dalam melakukan kampanye mangrove melalui media tulisan dan gambar.
"Senang sekali, KeMANGTEER Regional tetap aktif mengadakan berbagai kegiatan, walaupun di masa pandemi, seperti ini," kata Teer Aristo H. P. (Sekjen). "Hasil dari lomba ini, akan kami publikasikan di jaringan mangrove kami, yang kami harapkan akan dapat menginspirasi dan memotivasi banyak orang, agar lebih peduli dengan hutan mangrove kita," jelasnya lagi.
Selain lomba-lomba tadi, KeMANGTEER Regional juga aktif menyuarakan kampanye pelestarian mangrove melalui aktivitas lainnya, seperti Kuliah Mangrove yang diadakan secara rutin oleh KeMANGTEER Serang, aksi pendampingan penanaman mangrove yang dilakukan oleh KeMANGTEER Jakarta dan masih banyak kegiatan lainnya.
"Kami terus berupaya mengkampanyekan mangrove, di tengah kondisi yang terbatas, yang terjadi sekarang ini," kata Sekjen. "Saya berharap, keadaan akan cepat membaik, sehingga kampanye mangrove kami akan dapat lebih optimal lagi," pungkasnya. (ADM/AP/AHP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar