Penyerahan kenang-kenangan kepada Teer Natashi.
Jakarta - KeMANGTEER. KeMANGTEER Jakarta menjadi pembicara dalam Mitigation Talk (MitTalk): Peran Geologis dalam Perencanaan Jakarta Berbasis Mitigasi Bencana Pesisir yang diselenggarakan oleh Divisi Mitigasi dan Sosial Kemasyarakatan Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Geologi Indonesia (SM IAGI), Universitas Pertamina bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) MAHANDRAGA, Universitas Pertamina. (14/5/2019).
Kegiatan ini, dilaksanakan dalam rangka menggali informasi dan pengetahuan, sehubungan dengan prediksi BNPB bahwa Indonesia akan terus memiliki potensi bencana alam yang tinggi, terutama di wilayah pesisir. Dengan letak negara yang kepulauan dan garis pantai yang panjang, maka diperlukan inisiasi geoscientist muda dalam pengelolaan mitigasi bencana yang baik dan benar.
Selain KeMANGTEER Jakarta, MitTalk dalam bentuk Diskusi Panel ini juga menghadirkan Dr. Nugroho Dwi Hartanto dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Bpk. Sridewanto Pinuji dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Acara yang diselenggarakan mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB ini, bertempat di Auditorium 2301, Griya Legita, Universitas Pertamina,
Suasana diskusi panel.
Teer Natashi Fadlin (Ketua KeMANGTEER Jakarta), menyampaikan materi mengenai pandangan komunitas-muda relawan mangrove di Indonesia mengenai konsep mitigasi pesisir yang baik dan benar. Dalam materinya, Teer Natashi menyampaikan fungsi dan manfaat mangrove dalam memitigasi bencana di wilayah pesisir, seperti dapat mencegah abrasi dan erosi pantai serta intrusi air laut bahkan penyimpan karbon untuk mencegah pemanasan global, berikut manfaat buahnya sebagai bahan olahan makanan bukan kayu, sebagai salah satu cara adaptasi warga pesisir menghadapi kebencanaan.
"Saya juga menyampaikan beberapa kegiatan KeMANGTEER Jakarta dalam aksi penyelamatan hutan mangrove di Jakarta," kata Ketua KeMANGTEER Jakarta. "Harapan saya, teman-teman semua dapat melakukan upaya penyelamatan hutan mangrove, mengingat fungsi dan manfaatnya yang sangat penting bagi mitigasi bencana di wilayah pesisir Indonesia," harapnya.
Keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan diskusi bersama, pembagian kenang-kenangan kepada para pembicara, pembagian suvenir dan foto bersama. (ADM/KJKT/FOTO: SM IAGI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar