Suasana penanaman mangrove di Ekowisata Mangrove PIK.
Jakarta - KeMANGTEER. Senang sekali, KeMANGTEER Jakarta kembali berkesempatan untuk melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove, kali ini kepada para mahasiswa dari Pendidikan Fisika, Universitas Indraprasta (UNINDRA) PGRI, Jakarta. (20/4/19).
Kegiatan ini, berhasil menanam 75 bibit mangrove jenis Rhizophora atau Bakau yang ditanam di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), dengan harapan dapat mencegah abrasi pantai di kawasan pesisir Jakarta.
KeMANGTEER Jakarta mendampingi para mahasiswa Pendidikan Fisika, UNINDRA PGRI, Jakarta.
Teknik penanaman mangrove yang digunakan adalah dengan cara mengikat bibit mangrove dengan tali rafia ke ajir yang terbuat dari bambu berukuran kurang lebih 1 meter. Setelah itu, bibit mangrove ditanam ke tanah bersubstrat lumpur, hingga sepertiga bagian tinggi bibit.
Tak hanya melakukan kegiatan penanaman mangrove saja, para peserta juga dijelaskan mengenai jenis-jenis flora dan fauna yang terdapat di hutan mangrove, berikut isu lingkungan terkini dimana hutan mangrove berfungsi penting dalam memitigasi bencana lingkungan tersebut.
Pembagian suvenir sedotan dari bambu.
Para peserta terlihat sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan Teer Jakarta mengenai mangrove, mengingat sebagian besar dari mereka baru pertama kali mengenal mangrove dan melakukan penanaman mangrove di pesisir.
Di akhir acara, para peserta juga mendapatkan suvenir sedotan dari bambu sebagai bentuk upaya mengurangi penggunaan sedotan plastik.
Keseluruhan kegiatan yang dimulai dari pagi hingga siang hari ini, berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri dan foto bersama. (ADM/KJKT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar