Serunya menanam mangrove bersama.
Jakarta - KeMANGTEER. KeMANGTEER Jakarta berkolaborasi dengan Wardah Inspiring Movement sukses mengajak 80 relawan untuk melakukan Kegiatan Tanam dan Pelihara (Ketapel) Mangrove ke-2 yang rutin dilaksanakan oleh KeMANGTEER Jakarta sebanyak tiga kali dalam setahun. (18/8/2019).
Kegiatan ini merupakan komitmen dari KeMANGTEER Jakarta dan Wardah Inspiring Movement untuk mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global.
Setelah itu, bersama dengan lima team leader, peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk belajar mangrove di PIK bersama KeMANGTEER Jakarta. Mereka belajar mengenai manfaat ekologi dan ekonomi dari hutan mangrove.
Sejatinya, kesuksesan program penanaman mangrove tidak dilihat dari seberapa banyak bibit mangrove yang ditanam, melainkan seberapa besar bibit mangrove yang berhasil tumbuh setelah penanaman.
Sebelum melakukan eksplorasi melihat hutan mangrove dan memberikan edukasi dan penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), maka KeMANGTEER Jakarta terlebih dahulu mengadakan kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74 dengan peserta upacara yang berpakaian merah putih.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI di PIK.
Setelah itu, bersama dengan lima team leader, peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk belajar mangrove di PIK bersama KeMANGTEER Jakarta. Mereka belajar mengenai manfaat ekologi dan ekonomi dari hutan mangrove.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan penanaman sebanyak 100 bibit mangrove jenis Rhizophora atau Bakau untuk mencegah abrasi pantai di kawasan pesisir Jakarta dan memitigasi dampak pemanasan global, mengingat mangrove dapat menyimpan karbon di bumi.
KeMANGTEER Jakarta menekankan kepada para peserta bahwa penanaman mangrove harus diikuti dengan kegiatan pemantauan mangrove untuk mengukur seberapa besar tingkat kelulushidupan bibit mangrove yang ditanam.
Foto bersama selesai penanaman mangrove.
Sejatinya, kesuksesan program penanaman mangrove tidak dilihat dari seberapa banyak bibit mangrove yang ditanam, melainkan seberapa besar bibit mangrove yang berhasil tumbuh setelah penanaman.
Acara kolaborasi ini ditutup dengan tanya jawab dan permainan berhadiah. Para relawan yang hadir juga mendapatkan suvenir dari Wardah Inspiring Movement dan sedotan bambu dari KeMANGTEER Jakarta. Keseluruhan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan foto bersama. (ADM/KJKT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar