Aksi simpatik save mangrove.
Sayangnya, berita mencengangkan ini, belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama warga Semarang, yang mangrove di pesisirnya juga sangat menderita karena direklamasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tanpa kajian AMDAL yang baik dan benar.
Membelah lalu lintas di jantung kota Semarang, tiga kelompok MANGROVER telah dipecah untuk mengkampanyekan penyelamatan mangrove. Puluhan baner dibentangkan di depan warga Semarang, di sekitar lampu lalu lintas. Save Mangrove, Wong semarang Tresno Mangrove, RIP 71% Mangrove Indonesia, adalah beberapa buah tulisan yang sengaja dibuat untuk menggugah semangat warga Semarang dalam melestarikan ekosistem mangrovenya.
Aksi yang berlangsung damai ini, mendapat perhatian dan dukungan dari khalayak ramai, mulai dari pers, kepolisian termasuk warga Semarang yang lalu lalang di sekitar Tugu Muda, di hari itu.
Semoga saja, kampanye mangrove para KeSEMaTER dan KeMANGTEER Semarang ini bisa bermanfaat untuk sekedar mengingatkan warga Semarang, bahwa saat ini mangrove dan warga pesisir mereka sedang merana. Semangat MANGROVER! (Sumber: KeSEMaTONLINE).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar