Suasana pada saat acara berlangsung.
Dalam acara seminar ini, KeSEMaT diwakili oleh Sdr. Amrullah Rosadi (Staf MENDIKTAN), Sdr. Ferri S. P. (Staf MENPORSI), Sdr. Afriza Aziz (MENKOMSI), Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (DP), Sdr. Yulianto Dwi L. (Staf MENPORSI), Sdri. Riana Mentarijuita (MENSEK) dan Sdri. Umi Fatimah (Staf MENPUSMAT) serta didampingi oleh beberapa rekan dari KeMANGTEER Jakarta dan KeMANGTEER Semarang.
Acara dimulai pada pukul 10.30 WIB yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh Ir. M. Eko Rudianto, M.Bus.IT dan langsung diisi dengan paparan materi oleh empat narasumber sekaligus.
Materi pertama mengenai Kondisi Kerusakan Wilayah Pesisir di Pantura Jawa Akibat Pembangunan Bangunan Pantai dibawakan oleh Dr. Sudirman Saad, M.Hum selaku Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kemudian, materi kedua mengenai Kajian Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan oleh Imam Hendargo Abu Ismoyo selaku Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup.
Materi ketiga memberikan pandangan kepada peserta seminar mengenai Kebijakan Pengamanan Pantai di Indonesia oleh Dr. Ir. Suprapto, M.Eng selaku Kasubdit Perencanaan Teknis, Direktorat Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum. Diskusi panel diakhiri dengan materi dari Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan, Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengenai Kebijakan Pembangunan Pelabuhan dan Sarana Prasarana Pendukung di Wilayah Pesisir serta dengan sesi tanya jawab mengenai keempat materi tersebut.
Setelah ishoma, materi selanjutnya dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Nur Yuwono, DIP.HE dari Universitas Gadjahmada mengenai Bangunan Pantai Ramah Lingkungan, dan Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi dari FTSP Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya mengenai Pengaruh Reklamasi Pantai Terhadap Garis Pantai dan Sekitarnya.
Kemudian sesi materi masih berlanjut dengan pemaparan mengenai Pengelolaan Garis Pantai Menggunakan Pendekatan Sedimen Sel oleh Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT dan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Berwawasan Lingkungan oleh Ir. Hendrawan, MM dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari sesi materi sebelumnya.
Dalam kesempatan ini, KeSEMaT dan KeMANGTEER menanyakan beberapa pertanyaan terkait materi yang dibawakan oleh pembicara. Acara Seminar Bangunan Pantai Ramah Lingkungan ini diakhiri dengan perumusan oleh tim perumus, penutupan dan foto bersama. (Sumber: KeSEMaTBLOG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar