Foto bersama selepas menanam mangrove.
Sebelum melakukan penanaman, peserta diberikan pengarahan oleh Teer Jakarta mengenai lokasi penanaman mangrove di Pantai Marunda yang telah mengalami abrasi sejauh 2,7 km dan sedikit lagi sampai ke rusun, tempat hunian warga sekitar.
Setelah itu, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis mangrove dan fungsinya untuk kehidupan manusia. Peserta kemudian diberikan contoh penanaman mangrove yang baik dan benar.
Pengalaman baru yang diterima oleh teman-teman SMAK 5 Penabur sangat berkesan oleh mereka. Mengapa demikian? Karena, baru pertama kali ini, mereka menanam 100 bibit mangrove di lokasi yang lumpurnya mencapai 40 cm.
Setelah melakukan penanaman bibit mangrove, teman-teman SMAK 5 Penabur juga melakukan gerakan bersih-bersih sampah di areal mangrove yang sudah agak besar.
Seperti banyak kita ketahui, bahwa daerah pesisir kerap kali menjadi tempat yang paling banyak ditemui sampah.
Sampah-sampah ini juga berada di sekitar akar-akar mangrove dan dapat mengganggu pertumbahan mangrove serta mengganggu ekosistem di sekitar mangrove. (DH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar