Foto bersama peserta dan panitia Mangrove Sahabat Kita.
Teer Nathasi, Ayu dan Syifa menginspirasi adik-adik akan pentingnya menanam mangrove di tengah kota Jakarta sebagai salah satu filter dari polusi udara. Kegiatan ini bertajuk Mangrove Sahabat Kita.
Kegiatan diawali dengan senam bersama, kemudian dilanjutkan dengan edukasi tentang mangrove. Dalam sambutannya, pihak PPKK menyampaikan banyak terima kasih kepada peserta dan panitia atas partisipasinya dalam kegiatan pelestarian Hutan Kota Kemayoran.
Saat pemberian materi, Teer Jakarta menjelaskan bahwa mangrove wajib dilindungi karena memiliki banyak fungsi dan manfaat. Mereka juga menjelaskan bahwa tingkat pertumbuhan mangrove di Hutan Kota Kemayoran bisa sangat membantu menyediakan udara segar di Jakarta.
"Dalam interaksinya dengan pelajar, ternyata banyak yang belum mengetahui manfaat apa saja yang didapat ketika kita menanam mangrove. Para pelajar dibuat bertambah antusias dan terkesan karena dalam kegiatan edukasi tersebut menjelaskan bahwa selain pelestarian mangrove dapat menambah udara bersih dan menambah jenis-jenis fauna baru, tanaman ini juga dapat diolah dan dijadikan makanan, seperti keripik mangrove dan dapat pula diolah menjadi sirup mangrove," jelas perwakilan PPKK.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan penanaman mangrove di tepi kawasan Hutan Kota Kemayoran oleh perwakilan sekolah-sekolah yang terlibat dalam kegiatan edukasi ini.
"Kami berharap bahwa dengan program kegiatan penanaman mangrove bisa terus terlaksana kedepannya, dengan mengundang lebih banyak pelajar untuk bisa terlibat dalam acara ini. Diharapkan juga, kegiatan edukasi dan penanaman mangrove di sini bisa menjadi salah satu contoh kegiatan untuk menambah paru-paru Kota Jakarta dalam memberikan udara segar yang dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkas PPKK. (ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar