Jaga Kelulushidupan Bibit Mangrove, KeMANGTEER Serang Lakukan Monev di Pondok Informasi Mangrove

Teer Rigen sedang membibitkan mangrove di bedeng persemaian PIM.

Serang - KeMANGTEER. "Lokasi ini adalah tempat persemaian bibit mangrove KeMANGTEER Serang. Jadi, di bulan terakhir tahun kemarin, kami mulai mencoba melakukan pembibitan mangrove," jelas Teer Rigen, salah satu pengurus KeMANGTEER Serang yang sedang membibitkan mangrove. "Di sini, kami melakukan pembibitan, penanaman dan juga monitoring dan evaluasi (monev) mangrove," tambahnya.

Pondok Informasi Mangrove (PIM), begitulah lokasi ini disebut. Di PIM, Teer Serang merencanakan akan melakukan banyak kegiatan, sebagai salah satu aksi dan kontribusi mereka dalam turut serta mengkampanyekan pelestarian hutan mangrove di Indonesia pada umumnya, dan di Serang pada khususnya.

Selanjutnya, apakah monev? Monev merupakan tahapan paling penting dalam program rehabilitasi mangrove. Mengapa demikian? Hal ini karena keberhasilan program penanaman mangrove tidak dilihat dari seberapa banyak bibit mangrove yang ditanam, melainkan seberapa banyak bibit mangrove yang berhasil hidup setelah ditanam.

"Dengan monev, kami menjaga agar kelulushidupan bibit mangrove di PIM memiliki tingkat kelulushidupan yang tinggi. Apabila ada yang mati, kami menggantinya dengan yang baru," kata Teer Rigen. Terlebih, apabila ada hama, juga sampah yang terserak di sini, juga kami bersihkan sehingga kelulushidupan bibit mangrove kami di bedeng persemaian di PIM ini, bisa optimal," pungkasnya. (NAP/ADM/KSRG).