Serunya HCCU 2018.
Kegiatan ini diawali dengan penanaman bibit mangrove jenis Rhizophora apiculata sejumlah 50 bibit. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan mangrove dan menekankan arti pentingnya kesadaran lingkungan kepada mahasiswa secara langsung dan menjaga kelestarian mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Wanatirta.
Pada kegiatan tersebut, nampak para peserta sangat antusias ketika diberi pengarahan tentang Teknik Menanam Mangrove oleh Ketuteer Aristo dan Teer Kika.
“Wah, seru banget! Saya belajar mengenal apa itu mangrove, bagaimana teknik penanamannya, bahkan juga dikenalkan produk olahan dari mangrove itu sendiri,” terang Fikri, salah satu peserta.
Bahkan, banyak peserta yang belum pernah menanam mangrove sebelumnya, lho. Untuk itulah, bagi mereka, ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa.
Kegiatan dilanjutkan dengan aksi Bersih Pantai yang berlokasi di Pantai Pasir Mendit, Kulon Progo hingga pukul 09.15 WIB. Dari hasil kegiatan ini, peserta berhasil memperoleh lima kantong sampah organik dan dua kantong sampah non organik.
Setelah aksi Bersih Pantai dan Ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi pengenalan mangrove secara langsung ke peserta. Teer Kika sebagai narasumber menjelaskan macam-macam jenis mangrove dan contoh buah mangrove yang akan tumbuh menjadi bibit mangrove.
"Saya berharap, dengan keberadaan KeMANGTEER Joga sebagai narasumber di acara ini, maka anak muda Jogja khususnya dan masyarakatnya pada umumnya, akan dapat lebih tahu akan fungsi dan manfaat mangrove bagi kehidupan kita," jelas Ketuteer. "Terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut berpartisipasi menanam mangrove pada kesempatan ini," pungkasnya. (AH/RAF/ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar