Prosesi Upacara di Lumpur Mangrove.
Teer Novi, selaku pengurus menjelaskan bahwa Upacara di Lumpur Mangrove, secara teknis sama seperti upacara pada umumnya.
"Yang membedakan hanyalah lahan yang digunakan, yaitu lumpurnya sepinggang orang dewasa. Kami upacara di lumpur yang kedalamannya sepinggang kami. Susah bergerak apalagi berjalan, namun kami tetap semangat. Kami juga melakukan penanaman 73 bibit mangrove sebagai simbol 73 tahun Indonesia merdeka," lanjutnya.
Selepas upacara yang diikuti oleh puluhan peserta (18/8/18), KeMANGTEER Serang berbagi ilmu terkait mangrove kepada para peserta.
"Kami juga mengadakan fun games kemerdekaan yang diakhiri dengan lomba dan kuis terkait mangrove," kata Teer Novi. "Acara berlangsung sangat meriah, lebih meriah daripada tahun lalu," tutupnya. (ADM/NAP/KSRG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar